Kisah Nyata !! 60 Tahun Hidup Sengsara Ternyata Anak Orang Kaya

KISAH KEHIDUPAN

 Kisah Nyata !!!! 60 Tahun Hidup Sengsara Ternyata Anak Orang Kaya 

Dalam film atau kisah sinetron, Anda mungkin sering melihat cerita tentang putri kaya yang tertukar terpisah dari orangtuanya atau bahkan sengaja dipisahkan dari orang tuanya dan harus mengalami hidup di  tengah kemiskinan. Jika anda berpikir bahwa cerita di film itu tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata, anda mungkin tidak percaya seorang pria di Jepang benar-benar mengalami kejadian ini.

Seorang Pria Jepang yang lahir keluarga kaya terpaksa harus hidup miskin sejak dilahirkan oleh ibunya. Pihak rumah sakit San-Ikukai yang membantu persalinan sang ibu, diketahui keliru telah memberinya pada pasangan lain. Sementara ibu kandungnya yang kaya raya menerima bayi lain.

Tertukarnya dua bayi tersebut sekaligus merubah nasib keduanya. Selama 60 tahun, anak kaya yang asli harus hidup bergelut dengan kemiskinan. Ayah yang dianggapnya sebagai orang tua kandung meninggal saat dia berusia dua tahun. Pria itu juga mengatakan dia harus tinggal diatas satu apartemen sempit bersama tiga orang saudaranya.

Saking miskinnya, dia terpaksa harus mengikuti sekolah malam dan bekerja di pabrik. Meski kemudian dia pun bekerja sebagai sopir di transportasi jemputan suatu perusahaan. Dia tak pernah dan harus membantu tiga pria yang bukan saudara kandungnya dimana salah satunya menderita stroke.

Sementara si bayi yang lahir dari pasangan miskin mengambil tempatnya dan hidup bergelimang harta. Tinggal di keluarga yang kaya, sang bayi yang miskin ini yang tertukar, tumbuh dengan pendidikan yang cukup, mulai dari les privat hingga belajar di sebuah universitas ternama. Bahkan dia telah menjadi seorang pimpinan di sebuah perusahaan real estate yang sangat sukses.

Kecurigaan mereka mucul pada saat mereka beranjak dewasa, ketiga saudara bayi yang tertukar di keluarga kaya merasa dirinya sama sekali tidak mempunyai kemiripan dengan salah satu diantaranya. Pada tahun 2011, keluarga tersebut meminta untuk melakukan tes DNA, dan akhirnya terbukti dengan sangaty jelas, bahwasanya pria tersebut memang bukan merupakan bagian dari keluarga itu.

Kesalahan pertukaran ini nampaknya terjadi ketika bidan mengambil bayi yang baru lahir itu unutk dimandikan dan kemudian memberinya ke ibu yang salah.

Sementara itu pria yang terbukti bukan berasal dari anak orang kaya tersebut mengaku sangat terkejut mendengar hal ini. Bahkan dia tidak percaya bahwa saudara-saudaranya yang dianggap sebagai saudara kandungnya itu bukan merupakan saudaranya sendiri. Dia pun sejujurnya sangat tidak menerima kenyataan ini.

 Akhirnya hal ini diputuskan melalui meja hijau Distrik Tokyo yang memerintahkan kepada pihak rumah sakit untuk membayar ganti rugi sebesar 38 juta Yen kepada sang pria dan jumlah tersebut lebih kecil dari yang diakukan oleh pihak penggugat.

Pasda saat ini dia dikembalikan kerumah aslinya, namun pengambilalihan bisnis masih menjadi tanda tanya. Sayangnya lagi ketika pria itu mengetahui siapa orang tua kandungnya, mereka susdah meninggal dunia. Secara mental dia sangat tertekan atas peristiwa ini, karena tidak pernah bertemu langsung dengan kedua orang tuanya. Sementara tiga saudara kandungnya memngaku akan membangun kembali hubungan yang telah bertahun -tahun hilang.

Memang sejak dia kecil, ibu yang dianggapnya sebagai orang tua kandung juga telah menduga ada sesuatu yang tidak beres karena perbedaan fisik antara dia dan saudaranya yang lain. Tapi dia senang karena bisa kembali kekeluarga aslinya.