Kisah Nyata Mati Suri

KISAH KEHIDUPAN

Kisah Nyata Mati Suri

Fenomena mati suri adalah salah satu fenomena yang masih hingga kini belum terungkap oleh ilmu pengetahuan. Bukan hanya di Indonesia, bahkan fenomena ini terjadi sampai di luar negeri. Tak sedikit orang yang mengalami fenomena langka ini, bahkan kalangan anak-anak, orang dewasa tua maupun muda sampai wanita maupun pria, semuanya bisa mengalami yang namanya mati suri. Tentunya hal ini bisa terjadi dengan kehendak dan izin dari Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan ini, saya mencoba menulis satu kisah nyata yang pernah terjadi.

Kisah Nyata Mati Suri

Kejadian ini terjadi pada seorang kakek tua berusia 67 tahun  pada tahun 2013 yang silam. Seperti pagi biasanya bagi Mbah Ngadio yang bangun tidur dan minum kopi. Dia kini menikmati masa pensiun dari pekerjaaannya sebagai seorang guru sekolah dasar dikampung.

Mbah Ngadio hidup dikampung dirumah kecil bersama anak perempuannya yang masih gadis, anak perempuannya memng mendapatkan tugas dari kakaknya untuk mengurusi bapaknya, sedangkan kakaknya bekerja mencari nafkah di Magelang.

Selepas dia sholat, Mbah Ngadio ditemukan sudah tak bernafas lagi. Di ruang tengah ia biasa menghabiskan waktu sehari-harinya, anaknya Mbak Minah yang menemukannya sudah tidak bernyawa lagi.

Singkat cerita, rumah Mbah Ngadio telah ramai dikunjungi para pelayat. Semua orang yang hadir melayat sangat merasa kehilangan seorang sosok yang murah hati dan sering menolong orang yang kesusahan. Iring-iringan pelayat yang tak henti mengantar kepergian Mbah Ngadio dari rumah duka ke areal pemakaman yang jaraknya sekitar 20 menit.

Ketika di perjalanan dari dalam keranda terdengar suara batuk dan kain penutup keranda itu seperti ada yang menarik dari dalam. Mbah Ngadio hidup dan bangun kembali, mengakibatkan semua pelayat berhamburan melarikan diri ketakutan melihat mayat yang sudah meninggal  hidup kembali.

 Seketika itu, para pelayat yang lari terbirit-birit itu kembali menghampiri Mbah Ngadio yang kelihatan kebingungan dan bertanya tanya kenapa dia bisa terbangun dengan kain kafan disekujur tubuhnya. 

Mbah Ngadio kemudian kembali kerumahnya, sementara itu para pelayat yang penasaran dengan apa yang terjadi pada Mbah Ngadio mendatangi rumah duka. Mereka bertanya apa yang dialami Mbah Ngadio ketika mengalami mati suri.

Mbah Ngadio menceritakan bahwa dia tidur dan bermimpi, bertemu seorang pria tinggi besar yang mengajak Mbah utk sholat bersama. Setelah itu, dia diajak ke sebuah lembah di padang pasir yang luas. Dengan kebingungan pria tinggi besar yang bernama Rozaq itu menyuruh Mbah pulang karena belum waktunya, Mbah sempat heran dengan apa yang dia ucapkan. akhirnya Mbah terbangun dan dan d\sudah berada dalam keranda mayat.

Inilah fenomena mati suri yang dialami Mbah Ngadio, sungguh kebesaran Tuhan tidak terbantahkan. Semoga Kisah ini memberika efek positif bagi kita semua, sehingga pelajaran yang baik dapat diambil. Semoga bermanfaat :)